Minggu, 25 Maret 2012

Ketua IGI Sayangkan Minimnya Implementasi



 Sedikit cerita tentang seminar yang dilaksanakan oleh Pendidikan Geografi UNS kemarin. Dengan adanya Undang-Undang Informasi Geospasial (UU-IG) no 4 tahun 2011 yang kurang dimanfaatkan dalam implementasi kehidupan sehari-hari sangat disayangkan oleh Ketua Ikatan Geograf Indonesia (KIGI), Prof Dr Suratman Worosuprojo M Sc. Hal ini disebabkan IG merupakan ilmu yang bisa melihat objek yang ada di bumi serta bisa meminimalkan potensi korban bencana alam.
Penjelasan Materi Oleh Suhunya Geografi,hehee...

“Penerapan geospasial di Indonesia masih sangat kurang, jika kita bandingkan dengan negara maju, di dalam bus pasti ada peta,” jelas Suratman ketika ditemui wartawan di jeda seminar nasional yang diselenggarakan oleh Prodi Geografi, FKIP UNS, Kamis (22/3). Peta yang dimaksud menurutnya adalah pemanfaatan Global Positionging System (GPS) sebagai informasi bagi penumpangnya.
Lebih lanjut Suratman mengatakan dengan geospasial bisa melihat objek-objek secara ruang, misalnya tanah, air, udara, lingkugan, manusia, dapat dikaji secara ruang. Mengenai bentuknya ia mengatakan bisa berbentuk peta, penginderaan jauh, citra satelit, dan semua bisa divisualisasikan. “Saya merasa memang harus mengawal dengan di sahkannya UU IG ini,” jelas Suratman yang juga Dekan Fakultas Geografi UGM.
Ia mengaku pemerintah Indonesia sebenarnya memiliki cukup banyak pusat studi tentang IG. Hanya saja menurutnya dalam perencanaan sudah baik namun dalam pelaksanaanya sering diimplementasikan sebagai suatu desakan bukan karena kebutuhan yang direncanakan. Selama ini menurutnya pemerintah selalu terlambat setiap ada kasus seperti bencana. “Jika setelah bencana baru mendirikan pusat studi, itu namanya tidak waskito,” jelasnya.
Ia menambahkan jika UU IG ini menurutnya terintegrasi dengan UU Tata Ruang dan UU Lingkungan Hidup. Ia juga mengatakan IG bisa mempercepat pembangunan dengan daya akurasi yang tinggi. “Seperti tempat yang diberi nama ring satu, ring dua, ring tiga itu merupakan salah satui manfaat dari penerapan geospasial di daerah rawan bencana gunung berapi,” jelasnya.
IG menurutnya adalah sebagai kontrol supaya kehidupan kelak bisa bahagia dan lebih baik. Ia memberikan contoh ketika akan pergi ke Solo tentu yang diutamakan adalah informasi terlebih dahulu. “Informasi itu harus di depan,” tegasnya.
Ketua Panitia Seminar Nasional bertema Informasi Geospasial untuk Kajian Kebencanaan dalam Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan & Pengembangan Kecerdasan Spasial (Spatial Thinking) Masyarakat, Rahning Utomowati SSi MSc mengatakan masyarakat memiliki hak akan informasi yang luas. “Kegiatan Geospasial Day ini adalah untuk menyebarluaskan dan meningkatkan informasi geospasial kepada masyarakat,” ujar Rahning.
Ia mengatakan sebelum acara puncak seminar ini sebelumnya juga telah diadakan lomba menggambar informasi geospasial tingkat SD, lomba poster menuju bumi yang lebih nyaman untuk SMP. Serta Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk SMK tentang pemanfaatan geospasial bencana. Ia berharap dengan adanya UU IG ini bisa menjadmin ketersediaan akses terhadap IG yang dapat dipertanggungjawabkan. “Serta mewujudkan penyelengaraan IG yang berdaya guna dan berhasil guna kerjasama, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, serta mendorong penggunaan IG di pemerintah dan aspek kehidupan masyarakat,” jelasnya. 
Naaahh...jd jelas tho, ilmu geografi itu sangat penting. jadi, yuk pelajari lebih dalam lagi tentang ilmu - ilmu geografi yang lainnya. jangan berhenti untuk tetap belajar yakk.... . (Entung)

Senin, 19 Maret 2012

KESELAMATAN TIDAK DAPAT DIABAIKAN

 

            Keselamatan adalah komoditas yang unik.ia tidak seperti yang lainnya.kita dapat menyediakan keamanan financial di masa depan untuk diri kita sendiri dan keluarga dengan cara menabung dan menginvestsikan uang kita secara bijaksana.kita dapat mengansuransikan kesehatan kita di masa depan sampai batas tertentu dengan membiasakan diri hidup sehat dan melakukan imunisasi.namun, keselamatan tidak dapat diakumulasikan sampai jangka waktu tertentu atau disediakan untuk masa depan.Bila keselamatan diperhatikan,maka setiap hari akan berakhir dengan baik.
            Setiap pagi ketika kita memulai kegiatan harian, kita harus mengupayakan keselamatan.Yang penting adalah “akankah kita bekerja atau bermain secara aman hari ini?”. Tindakan ceroboh atau kurang hati-hati dapat menghancurkan masa depan kita dan menyebabkan hari-hari kemarin kita berakhir menyedihkan.jawabannya adalah bekerja dan bermain secara aman setiap hari, satu demi satu, maka hari-hari esok akan begitu pula, dan hari-hari kemarin kita akan menjadi kenangan yang membahagiakan.
            Praktekanlah keselamatan, gunakan keselamatan, dan giatkan keselamatan.Keselamatan adalah produk yang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. keselamatan yang tidak digunakan hari ini akan lenyap, hilang tanpa harapan.
            Bila kita memberi kesempatan kepada keselamatan, maka keselamatan dapat menyelamatkan kita.

Rabu, 14 Maret 2012

Misteri Makhluk Kutai Kartanegara


Dalam blog ini saya masih mencoba untuk membahas tentang sejarah Kabupaten Kutai Kartanegara. Daerah ini masih banyak menyimpan sejarah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Sebelumnya saya ingin bertanya kepada anda, apakah anda pernah mendengar misteri makhluk dengan ciri – ciri di bawah ini?
1.      Bermahkota bukan raja
2.      Bertanduk bukan kerbau
3.      Bertelinga rusa/mejangan tapi bukan rusa
4.      Berbelalai dan bergading tapi bukan gajah
5.      Bergigi tajam dan bertaring tapi bukan babi
6.      Berjenggot tapi bukan kambing
7.      Bergelang leher tapi bukan binatnag peliharaan
8.      Bersayap dan berbulu tapi bukan unggas
9.      Bersisik bukan ikan
10.  Berekor panjang tapi bukan singa
11.  Berkaki empat tapi bukan sapi/lembu
12.  Bertaji tapi bukan ayam
13.  Berkuku tajam tapi bukan harimau
14.  Berkelamin jantan tapi bukan pejantan
15.  Lidah menjulur tapi bukan anjing
16.  Bersunung tapi bukan penari
17.  Makhluk ini bukan hidup di darat di air maupun hidup di udara
Yapp...pasti pada bingung, sebenarnya ini makhluk apa tho?? baik saya akan mencoba untuk menjawab dari misteri makhluk ini. Makhluk yang dimaksud adalah Lembu Suana. Makhluk tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri. Pasalnya, Lembu Suana merupakan perwujudan makhluk yang luar biasa sebagai simbol kekuasaan Kerajaan Kutai Kartanegara (The SymbolizeOf The Power Of The Kutai Kingdom). Makhluk tersebut digambarkan dalam bentuk wujud fisik lembu suana yang mengandung 17 rahasia atau misteri yang sudah saya paparkan diatas tadi.

Selasa, 06 Maret 2012

Sejarah Kabupaten Kutai Kartanegara (History Of Kutai Kartanegara)


Saat melihat pertandingan bola di televisi antara mitra KUKAR (Kutai Kertanegara) melawan PERSIPURA (JayaPura), saya jadi teringat saat saya pernah mengunjungi ke salah satu Kabupaten yang memiliki aset terkaya di Indonesia yaitu Kutai Kertanegara. Kabupaten ini memang dikenal dengan tambangnya, karena sebagian besar devisa yang dihasilkan berasal dari hasil tambang batubaranya. Namun, saya merasa miris karena Kabuapten yang memiliki penghasilan terbesar sepanjang perjalanan saya dari Samarinda menuju Kabupaten ini sangat kumuh dan tidak terurus. Enrah bagaimana pemerintah daerah dalam mengelolanya. Padahal pendapatan daerahnya cukup besar. Tapi, saya tidak mau membahas ini lebih dalam tapi saya mencoba untuk membahas tentang sejarah dari Kutai Kertanegara ini. Mau tahu sejarahnya?berikut hasil penelusuran saya saat berkunjung ke Kabupaten Kutai Kertanegara
Gerbang Raja Kutai Kartanegara


Jumat, 02 Maret 2012

Di Balik Kota Bontang, Kalimantan Timur


Berkunjung ke Kalimantan Timur tak akan lengkap jika belum singgah ke Balikpapan. Terutama Kota Bontang. Kota Bontang memang belum banyak di kenal orang. Maklum saja kota ini merupakan kota yang terkecil dari kota yang lainnya. walaupun hanya kota kecil, namun kota ini banyak menyimpan kenangan sepanjang perjalanan saya. Mau tahu? Berikut cacatan penulusuran saya ketika berkunjung ke pulau terluas di Indonesia beberapa waktu lalu.
Tepat pukul 15.00 WITA, cuaca Kota Bontang tengah diselimuti awan mendung. Wajar saja saat itu tengah memasuki musim penghujan. Walaupun memasuki musim penghujan, namun hawa di kota tersebut terasa gerah. Kalau orang jawa mengatakan rasanya sangat sumuk alias panas. Pasalnya, hutan yang dijadikan sebagai penghasil oksigen lambat laun akan tergantikan oleh lahan yang menghasilkan debu dan kotoran. Hal tersebut karena banyak lokasi tambang batu bara yang tengah beroperasi.banyak perusahaan – perusahaan asing yang tengah mencari keuntungan yang sebesar – besarnya untuk dapat meraup keuntungan dari hasil tambang di tanah Indonesia ini.